catatan kecil dari pinggir hati

Merdeka Tanpa Atau....

MERDEKA! Kata yang membahana pada masa perjuangan dulu. Kata yang sempat diharamkan oleh keadaan, ketika saat diteriakkan dan ditangkap penjajah. Pemimpin kita kala itu dibuang ke pengasingan gara-gara kata MERDEKA!
MERDEKA ATAU MATI! Frase yang lebih dramatis. Menggambarkan dua pilihan ekstrim. Lebih baik berkalang tanah daripada hidup tapi dijajah. Membangkitkan semangat tiap pejuang yang maju ke medan perang, menghunus bambu runcing atau senjata seadanya.
Kini, ketika kata MERDEKA tak lagi diharamkan, ketika setiap jengkal tanah bertumbuh sesuai jamannya. Sejenak menumbuhkan pikir: Lalu dimana ataunya? Apa kata yang pas ditulis di belakang kata atau tersebut? Apakah MATI masih kontekstual? Atau kata KORUPSI menjadi lebih tepat?
Entahlah. Yang jelas dengan kata ATAU maupun tidak kita tetap menjunjung kata MERDEKA setinggi-tingginya. Mungkin akan lebih dahsyat ketika membiarkan kata MERDEKA berdiri sendiri dan merasakan kemerdekaannya.
Maknai kemerdekaan seutuhnya. Menjadi MERDEKA yang mandiri, menuju bangsa yang lebih dewasa, bangsa yang mampu menghargai kemerdekaannya.
Sebuah tulisan kecil dalam rangka HUT RI ke 69.
MERDEKA!

Kotabaru, 17 Agustus 2014





2 comments:

  1. Iya gan.. kita harus merdeka.. gak cuma indonesianya aja tapi juga kita secara pribadi..
    Merdeka
    Hanya merdeka
    Tanpa atau
    (Y)

    ReplyDelete

Merdeka Tanpa Atau....