catatan kecil dari pinggir hati

Sepenggal Kisah Lelaki di Tengah Laut

Lelaki di Tengah Laut (foto by me)
Apa yang membawanya ke tempat itu? Entahlah. Apa yang dilakukannya? Entahlah. Aku hanya ingin bercerita tentang laki-laki yang sedang bercengkerama dengan kesendiriannya. Tak ada luka pada matanya, demikian pula pada wajahnya. Namun dalam diamnya, ada sebuah jelantah cerita yang tersisa, menunggu untuk diceritakan.
Mungkinkah isi kepalanya berisi sumpah serapah? Bisa saja. Namun bisa juga isi kepalanya adalah deretan nada yang digumamkan, seolah menggelar konser tunggal. Atau mungkin isi kepalanya adalah berpikir tentang anak istri dan keluarga lainnya. Semua bisa terjadi. Semua bisa diceritakan. Dan itu sah adanya.
Diam, bisa bercerita banyak. Berbicara dengan dirinya sendiri, menyusun kalimat-kalimat dalam diam. Berteriak tentang kesunyian yang terlalu berisik mengganggu. Atau sekedar menggigil karena angin laut dengan mata kosong karena tak tahu lagi apa yang harus dipikirkan.
Kelelahan melalui hidup bisa saja bergelayut dan merenggut akal sehat. Ah, tapi sepertinya tidak. Orang itu diam karena pekerjaannya. Ya, dia adalah petugas yang membuang jangkar kapal feri antar pulau, melepas tambat sebuah kapal agar mampu berlayar pergi menjauh ke tengah laut sana. 5 menit duduk terdiam. Aku tak melihat dia berkata karena aku berada diatas kapal yang agak jauh letaknya. Hei, bisa saja dia sedang berdoa mengamini kisah-kisah hidupnya atau menghujat Tuhan atas segala cobaan yang diterimanya.
Aku tak tahu pasti apa yang terjadi. Tak tahu. Pasti. Karena akupun sedang termenung dalam diamku, menelisik apa yang terjadi. Ia sedang berpuisi dengan dirinya sendiri. Kata berhamburan dalam pikiran-pikirannya. Mungkin saja, walau 'kemungkinan' adalah absurditas nyata dari sebuah peristiwa.
Biarkan saja ia terdiam, toh tak mengganggu siapapun.
Biarkan ia bercerita dengan dirinya sendiri, tentang dia.
Biarkan ia bersenandung, tentang anak atau istrinya.
Biarkan sajalah.
Ini hanya sepenggal kisah bebas tentang lelaki di tengah laut.





Tamansari 29 Juli 2013




0 Komentar:

Post a Comment

Sepenggal Kisah Lelaki di Tengah Laut