catatan kecil dari pinggir hati

Tak Ada Juru Selamat dalam Politik #Pilpres2014

Jokowi? Prabowo? Alasannya?

Memilih adalah menemukan alasan, kemudian mengaplikasikannya dalam sebuah pilihan yang didasarkan pada pertimbangan matang. Rumusan ini berlaku bagi semua pemilih, baik yang tinggal di apartemen mewah Pondok Indah maupun warga asli Wamena. Head to head Prabowo dan Jokowi telah banyak diulas, telah banyak dianalisa, bahkan telah banyak dibelokkan.

Terserah anda memilih siapa. Itu adalah hak pribadi tiap orang. Segala janji berbusa-busa saat kampanye menjadi bagian pertimbangan kita sebagai pemilih. Begitupun dengan latar belakang masing-masing calon. Masa lalunya, keluarganya, bahkan sampai hobinya sekalipun. Semua bisa jadi pertimbangan. Bisa.
Hanya ada satu yang perlu dipahami : Siapapun yang terpilih, mereka bukan mesias atau juru selamat. Jangan sampai kita terjebak pada harapan muluk dan tinggi. Mereka juga manusia biasa yang suka ngupil dan ngeden kalau sedang BAB, sama seperti kita. Pemakan nasi, dan pemakan segala....
Lalu siapakah yang bisa menyelamatkan negeri ini? Ya kita, rakyatnya. Caranya? Awasi saja presidennya melalui mekanisme konstitusi kenegaraan. Ah, omong kosong! Sejak negeri ini berdiri saluran demokrasi sering sengaja dimampatkan, disumbat. Ya, memang. Tapi minimal kita punya harapan untuk memperbaiki negeri kita ini.
Saatnya rakyat memilih partner kerja dalam memperbaiki negara ini. Presiden yang terbaik, wakil yang lebih baik. Siapakah itu? Terserah kita.


Selamat memilih! :)


nDukuh, 18 Juni 2014



0 Komentar:

Post a Comment

Tak Ada Juru Selamat dalam Politik #Pilpres2014