catatan kecil dari pinggir hati

Membongkar Akun Anonim, Atau Biarkan Saja?

Tadi siang ketika jemari ini menyusuri timeline di twitter, mataku terhenti pada sebuah twit yang ditulis oleh akun Om Gunawan Mohamad (@gm_gm) dan didalamnya disertakan sebuah link yang berjudul : MEMBONGKAR TABIR AKUN TRIOMACAN2000. Ditulis oleh Mas Ulin Yusron (@ulinyusron). Aku buka linknya dan masuk ke portalkbr.com. Link selengkapnya akan disertakan di akhir tulisan ini.
Sejak awal aku punya akun twitter, sekitar pertengahan tahun 2009, sudah banyak akun anonim yang bermunculan di timeline. Entah apa maksud mereka dengan menggunakan akun anonim ( arti kata anonim sila ke sini ). Dari hasil penyelidikan minimalis, aku menemukan beberapa tendensi sebagai berikut :

  1. Menyembunyikan identitas karena tak ingin dikenal. Menurutku tendensi ini agak aneh sih, karena substansi media sosial adalah untuk bersosialisasi, memperkenalkan diri agar mengenal dan dikenal orang lain. Tapi mengapa malah disembunyikan? Terus ngapain bikin akun? Terkenal juga tidak. Tapi tak apalah, twitterland adalah negeri bebas kok.
  2. Akun anonim sebagai alter akun. Biasanya si pemilik akun sudah mempunyai akun utama. Mungkin dia ingin menempatkan twit-twit khususnya di akun khusus. Semacam twit puisi,tips n trick atau apapun. Bertujuan agar akun utama tak terkesan random. Dulu aku pernah sih bikin alter akun tapi akhirnya aku deactivate. Biarlah jadi diri sendiri. Dan terbukti twit-twit di akunku jadi random :)
  3. Menyembunyikan diri agar mudah untuk 'menyerang' atau memprovokasi positif maupun negatif pada follower dan TL dengan tema-tema tertentu. Ini masuk pada rana politik tingkat tinggi. Banyak akun beginian, macam si triomacan2000, kusumaputri99, bennyisrael, triokadal, triocecak, atau apalah namanya.


Kembali ke pokok persoalan tentang membongkar apa dan siapa di balik akun triomacan2000. Akun ini seingatku muncul sekitar tahun 2011 dan dulu aku pernah follow akun ini. Pada awalnya aku agak heran juga akun ini berani sekali membongkar file-file yang di mata awam kok rasanya sangat rahasia. Makin lama followernya makin banyak. Tapi aku kok mencium ada sesuatu di balik akun ini. Tidak tahu apa itu, yang jelas semacam inkonsistensi dalam twitnya. Kadang membela tokoh A, kadang balik menyerangnya, demikian seterusnya. Kemudian muncul analisa dari beberapa kawan bahwa akun triomacan2000 adalah akun bayaran. Twitnya akan berpihak pada si pembayar. Akhirnya aku unfol deh.

Menurutku twitter adalah sebuah panggung dengan aktor-aktor yang bermain di dalamnya. Ada yang protagonis, antagonis. Ya kalau tidak suka tinggal unfol aja kok, atau kalau dirasa membahayakan bisa Report As Spam atau di Block. Kalau memang risih dengan twit sebuah akun ya tak perlu difollow. Walau kadang masih muncul juga sih dari hasil retweetan following kita :)
Bahwa kemudian muncul gerakan anti akun tertentu atau bahkan ingin melenyapkannya, sebaiknya memang dilakukan di tempat dan dengan cara yang sama, yaitu melalu timeline dengan twit-twit yang bisa dipertanggungjawabkan. Berdiplomasi secara virtual di dunia maya ini sebenarnya asyik-asyik saja kok, sama seperti saat aku menikmati twitwar akun-akun anonim yang tidak jelas itu. Hihihihi.
Atau biarkan saja, sampai nanti ada orang atau akun yang membawa sebuah akun anonim ke meja hijau karena twit-twitnya. Tapi sepertinya sampai sekarang kok belum ada kasus twit seseorang yang benar-benar sampai ke pengadilan. Twitter benar-benar seperti hutan belantara. Siapa yang gigih dia yang akan berhasil.
Membaca tulisan Mas Ulin Yusron tentang akun triomacan2000 maka bisa diambil kesimpulan bahwa rana maya ini telah menjadi nyata. Seperti koin-koin virtual di games poker yang akhirnya memancing beberapa orang untuk jualan koin tersebut di dunia nyata dengan mata uang yang nyata pula. Kekuatan sejati dari social media adalah pengaruh dan sugesti. Dan bagi beberapa akun hal ini mampu dimanfaatkan, untuk kepentingan positif maupun negatif.
Aku tidak akan menganalisa tulisan Mas Ulin Yusron. Yang jelas tulisan ini berdasarkan fakta dan ditulis oleh seorang jurnalis. Silakan anda nilai sendiri. Menjadi bahan perenungan kita tentang untuk apa sebenarnya kita bersocial media. Mencari jati diri? promosi? belajar menjadi dewasa? atau sekedar wahana galau? Semua tetap terserah kita, si pemilik akun.
Dan inilah link tulisannya:

Membongkar Tabir Akun TrioMacan2000

Tulisannya terdiri dari beberapa seri. Link seri berikutnya disertakan dibawah setiap artikel. Mohon dicermati.
Selamat membaca. Mari kita bersocial media dengan bijaksana. Dan bijaksana juga kalau mau follow akun twitterku di @dabgenthong . Hehehehe.




Tamansari 10 Agustus 2013





0 Komentar:

Post a Comment

Membongkar Akun Anonim, Atau Biarkan Saja?