catatan kecil dari pinggir hati

Doa Semesta pada Sang Pencipta

Entah aku harus memanggilmu siapa
Haruskah Tuhan
Atau mungkin Yahwe?
Mungkin juga Allah
Kau adalah Sang Pencipta

Andai manusia Kau cipta lebih dulu
Mungkin aku tak merana
Mungkin juga aku kan tiada
Sekarangpun begitu
Keberadaanku hanyalah asesoris dalam doa
Cuma menjadi kutipan-kutipan ayat suci

Ketiadaanku adalah keniscayaan
Manusia diadakan, aku dilemparkan
Manusia menengadah dengan doa
Aku tertunduk mengobati luka

Keberadaanku adalah kesangsian
Biarkan aku menjadi api
Akan kubakar semua sepi
Menjadi keriuhan peradaban tanpa sunyi

Tuhan, Yahwe, Allah
Atau siapapun namaMu yang disana

Ini doaku, semesta yang diam




Tamansari, 16 Agustus 2013




0 Komentar:

Post a Comment

Doa Semesta pada Sang Pencipta