catatan kecil dari pinggir hati

Ahok Strikes Again! ~ Part 2


(foto dari akun +Joko Anwar di twitter)

Kali ini Ahok melayangkan pukulan telak pada status quo yang mengatasnamakan demokrasi. Sangat tidak mudah bagi seorang kader mundur dari keanggotaan partai. Yang terjadi biasanya sebaliknya, ada kader yang tak sejalan dengan kebijakan partai kemudian dipecat. Ahok beda. Terhitung hari ini secara resmi Ahok menyatakan mundur dari partai Gerindra, dikarenakan ketidak cocokan Ahok menanggapi misi partai yang sudah tak sejalan dengan kehendak tertinggi demokrasi, rakyat.

(foto dari akun +Fadjroel Rachman di twitter)

Banyak kader partai yang mencari muka, namun Ahok tidak! Dalam konteks demokrasi dan sosiologi, Ahok adalah representasi 'suara minoritas', baik dalam arti kiasan maupun harafiah. Dan terbukti, suara satu orang bisa menggerakkan ribuan orang untuk merespon pro atau kontra. Rencana Pilkada dipilih DPRD sepertinya memang menjadi bagian trik dari usaha beberapa kelompok partai untuk mengambil semua peluang kepemimpinan daerah. Hal ini terasa sekali dipaksakan, dan Ahok tidak sejalan dengan kebijakan partainya. Pernyataan mundur dari Ahok memicu reaksi yang terasa berlebihan dari partai Gerindra. Suara sumbang berhamburan dari orang-orang di parlemen, namun hal ini sepertinya justru membuat Ahok makin mantap pada pilihannya untuk mundur dari Gerindra. Mungkin Ahok merasa bahwa partainya telah menyetir kebijakan politik di sebuah negara. Atau jangan-jangan malah Ahok yang 'memecat' Gerindra ya? Hahaha. Kita lihat saja nanti, kalau setelah ini ada partai yang 'melamar' Ahok, maka benarlah hipotesa tadi, Ahok memecat Gerindra.
Tak banyak yang harus ditulis disini. Tapi yang jelas bahwa Ahok adalah politisi ulung dengan misi yang jelas, Ia berani mendobrak :status quo.
Mau tahu sepak terjang Ahok yang lain? Silakan kesini .






Happy democrating
Tamansari, 10 September 2014



0 Komentar:

Post a Comment

Ahok Strikes Again! ~ Part 2