catatan kecil dari pinggir hati

Wulu Cumbu, Kekuatan Tersembunyi Dalam Diri

Wulu cumbu, mungkin kata ini sudah jarang terdengar. Artinya kurang lebih seperti ini :
  • bulu yg tumbuh pd ibu jari kaki; (Jw n) sumber: kbbi3
  • ki inang pengasuh laki-laki; (Jw n) sumber: kbbi3
    ki penurut; pengekor (Jw n)
Link selengkapnya silakan ke sini
Tak disadari, kadang kebijaksanaan yang ada dalam diri kita ditutup oleh keangkuhan-keangkuhan karena pengaruh lingkungan. Segala tindakan yang kita lakukan adalah representasi diri yang efeknya akan kembali ke diri kita melalui reaksi orang lain. Kebijaksanaan yang sebenarnya sangat kuat tertanam dan mengikuti kita sepanjang hayat, namun tak kita sadari keberadaannya.
Kebijaksanaan menempatkan dirinya pada tempat yang remeh, tak pada tempatnya, namun kuat tertanam. Sulit untuk dilihat, namun akan sangat sakit apabila keberadaannya kita paksa untuk hilang.
Simple saja, seperti wulu cumbu. Melihat terjemahannya, wulu cumbu adalah bulu yang tumbuh di ibu jari kaki. Kata ini berasal dari bahasa Jawa. Dari semua bulu yang ada, wulu cumbulah yang letaknya paling bawah dari diri kita, di sebuah jempol kaki yang lebih sering tertutup oleh alas kaki. Namun wulu cumbu ini tak mudah dihilangkan. Coba saja cabut dan rasakan akibatnya :)
Wulu cumbu mengikuti kemana kita pergi walau kita mengacuhkannya. Contoh tokoh pewayangan yang menjadi wulu cumbu adalah Semar. Seperti quote yang pernah saya tulis di twitter : Semar iku katon samar ing pepadhang, nanging katon damar ing pepeteng (Semar akan nampak samar pada cahaya terang, namun akan menjadi cahaya di kegelapan). Kebijaksanaan juga seperti itu, saat kita dalam emosi dan suasana gelap maka dia akan menjadi solusi terbaik.
Jangan meremehkan sebuah kebijaksanaan, sesederhana apapun bentuknya. Karena kita suatu saat akan membutuhkannya. Don't miss it.




Tamansari, 12 Agustus 2013





0 Komentar:

Post a Comment

Wulu Cumbu, Kekuatan Tersembunyi Dalam Diri