catatan kecil dari pinggir hati

Pilpres untuk Indonesia Damai


Puncak hajatan nasional telah usai. Mungkin ini adalah pilpres dengan dinamika terheboh sepanjang sejarah berdirinya negeri ini. Setiap pemilih telah memilih sesuai hati nurani dan kesadarannya. Apapun yang terjadi dari pagi hingga siang tadi haruslah disyukuri karena pilpres berlangsung damai.
Lalu?
Masih ada satu tahapan lagi, penghitungan suara. Sejatinya di tahap inilah hal-hal krusial sering terjadi. Setiap perwakilan capres dan relawan memantau proses ini. Sementara itu di lapangan pendukung kedua capres sudah meneriakkan yel-yel kemenangannya, bahkan telah membuat deklarasi. Mungkin masing-masing merasa menang karena telah total dalam mendukung capresnya. Belum lagi hasil quick count yang berbeda-beda. menambah proses demokrasi ini makin dinamis.
Namun diatas semua ini, yang terpenting adalah menjaga perdamaian Indonesia, jangan sampai ternoda. karena noda setitik kecilpun harus menanggung resiko begitu besar. Pesan damai untuk para pendukung capres : Jadilah pendukung yang loyal dan militan, namun sportif. Ingat, presiden dan wakilnya hanya menjabat maksimal 10 tahun, dan kita menjadi rakyat hingga berkalang tanah. Kepentingan manakah yang lebih besar? Kepentingan RAKYAT tentunya.
Yang menang jangan jumawa, dan yang kalah harus legawa, demi Indonesia yang makin bersih di kemudian hari.



#salam2jari





0 Komentar:

Post a Comment

Pilpres untuk Indonesia Damai