
Grace Kelly & Alfred Hitchcock (1954)
Melihat foto diatas, apa yang terbersit dalam pikiran anda? Apakah ini adegan di sebuah film? Sepertinya bukan. Karena ada lighting dan beberapa orang yang sedang berbicara sebagai latar belakang. Foto yang saya temukan dari salah satu akun di twitter yakni @HistoricalPics menggelitik saya dan seperti menyadarkan saya tentang interaksi antar manusia.
Grace Kelly adalah salah satu bintang film yang terkenal di era tahun 1950an, dan Alfred Hitchcock adalah salah satu sutradara yang dikenal sebagai master of suspense. Kedua orang ini bertemu dalam sebuah film yang berjudul Dial M for Murder . Dari keterangan di twitnya, Historical Pics mengatakan bahwa foto diatas diambil pada saat syuting film tersebut.
Mari kembali ke foto. Kira-kira apakah foto ini diatur atau bahkan didirect? Ataukah ini foto asli dan apa adanya? Seandainya ini foto yang diatur maka ini adalah foto yang terlalu 'natural' dan kurang artistik, karena ada beberapa elemen visual yang mengganggu, seperti misalnya susunan cangkir di bawah kursi dan orang yang menoleh ke arah mereka di belakang sana. Dari gesturnya terlihat bahwa Hitchcock dengan tulus mau membungkuk untuk menyerahkan atau seperti sedang menunggui sesuatu yang dilakukan Grace Kelly. Entahlah mengapa ada begitu banyak cangkir di shot ini. Atau bisa saja Hitchcock sedang melatihkan sesuatu, sebuah action dalam adegan.
Entahlah mana yang benar. Yang jelas impact visual yang saya rasakan dan adegan yang tergambar adalah sutradara meladeni pemainnya dengan memberinya minum. Kita asumsikan saja ini yang terjadi. Toh persepsi dan perspektif tiap orang sah adanya :)
Lalu mengapa seorang sutradara terkenal macam Hitchcock mau melakukan hal itu? Inilah yang akan kita bicarakan. Kerendahan hati seorang sutradara untuk melayani. Dan ini sudah pernah saya tuliskan di artikel Pengaruh Spiritualitas Sutradara Pada Produksi Film . Sikap hidup dan pengalaman hidup seorang sutradara tentu saja sangat berpengaruh pada leadershipnya. Bagaimana dia memperlakukan kru dan pemainnya, juga pada filmnya. Dan ternyata genre film tidak mempengaruhi sikap dan jati diri sutradara yang berprinsip kuat. Hitchcock adalah Master of Suspense. Membuat penonton berdecak dengan karyanya. Mari mendirect dengan rendah hati.
Happy Directing :)
Tamansari 28 November 2013
0 Komentar:
Post a Comment