Katanya, negeri ini gemah ripah loh jinawi. Kenyataannya, banyak hutan digunduli.
Katanya, negeri ini sopan dan ramah. Kenyataannya, kerusuhan dan adu urat menjadi pengganti kecerdasan dalam berdiplomasi.
Katanya, negeri ini berjajar pulau-pulau yang indah. Kenyataannya, banyak pulau menjadi milik pribadi maupun segelintir pengusaha.
Katanya, pemimpinnya berwibawa dan anti korupsi. Kenyataannya, mereka korupsi bersama-sama sambil tertawa, bahkan saat sudah dibawa ke depan jeruji penjara, senyum tetap menghiasi wajahnya.
Katanya, ...
Ah terlalu banyak katanya.
Terlalu mustahil kenyataannya.
Ujung bambu runcing hanya menjadi torehan sejarah yang tertulis di buku-buku, tanpa dipahami maknanya.
Darah yang bersimbah kala itu seperti dongeng sebelum tidur yang layak untuk ditinggal mendengkur.
Katanya,...
Negeri Katanya.
Tamansari 15 Oktober 2013
0 Komentar:
Post a Comment