catatan kecil dari pinggir hati

Film Indonesia dan Berdirinya IMPAS (Indonesian Motion Picture Associations)

Akhirnya setelah bertahun-tahun vakum dan status quo, organisasi pekerja film Indonesia mulai bangkit lagi dengan terbentuknya Asosiasi pekerja film yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tak perlulah kita mencibir dengan kehadiran asosiasi ini. Biarkan mereka berjalan terlebih dahulu. Berita lengkap tentang berdirinya asosiasi ini silakan klik disini .

 Manusia kreatif tak bisa dilepaskan dari ego. Namun seandainya ego ini mampu diolah dengan bijak akan menghasilkan energi yang bisa dipakai untuk berkolaborasi dengan departemen-departemen yang ada di dalam sebuah produksi film. Diperlukan trigger atau pemicu pemersatu bagi ego-ego ini selain melalui karya film tentunya. Lembaga-lembaga dan asosiasi semacam IMPAS ini mudah-mudahan bisa menjadi pemicu bersatunya insan film Indonesia. Apalagi konon pengurus dan anggota asosiasi ini adalah generasi muda film Indonesia yang sedang aktif dan paham betul dengan kebutuhan dalam produksi film dan mampu memetakan keuntungan dan kerugian saat melakukan action di lapangan.
Ya semoga saja ini bukan organisasi hangat-hangat tai ayam. Panas di awal, dingin di akhir. Dan memang sudah saatnya generasi senior film Indonesia memberi ruang gerak pada insan muda untuk mengeksplor dan memanage masalah yang terjadi di industri kreatif perfilman.
Pesan untuk IMPAS : Jangan lupakan juga para senior. Bagaimanapun mereka telah meletakkan pondasi kuat terhadap keberlangsungan Indonesia, entah itu pondasi buruk maupun baik. 
Semoga IMPAS mampu mewujudkan harapan agar film Indonesia lebih baik di masa datang.


Happy filmming :)






0 Komentar:

Post a Comment

Film Indonesia dan Berdirinya IMPAS (Indonesian Motion Picture Associations)