catatan kecil dari pinggir hati

Pagi dan Optimisme

Saling tergantung satu dengan yang lain. Pagi yang cerah akan menyulut optimisme, dan optimisme bisa membuat pagi yang mendung bisa menjadi cerah. Mungkin Tuhan menciptakan pagi dimaksudkan untuk meramu cahaya dan udara segar menjadi 'jamu' atau obat penguat diri manusia yang penuh dengan beban dan ambisi.
Menghirup udara pagi adalah segar. Menghembuskan optimisme menjadi ritual napas spiritual sehari-hari. Sadarkah kita bahwa embun pagi adalah kehilangan yang menyejukkan? Embun perlahan menguap menjadi udara yang tak kentara namun menghidupi dan menghidupkan.
Sapalah pagi dan bentangkan tangan sepanjang kita bisa, seolah ingin merengkuh keinginan-keinginan dan merealisasikannya. Optimis adalah tentang menghargai diri sendiri. Tentang penghormatan kepada pencipta. Dan tentang secuil kisah yang akan menjadi bekal kehidupan yang abadi di kemudian hari.

Pagi dan optimisme adalah candu bagi orang-orang yang yakin dengan jalan hidupnya.

Happy morning :)




1 comment:

Pagi dan Optimisme