Menghadapi kata itu, kita seperti terjebak di tengah lautan dengan gelombang besar di kanan kiri. Melawan sepertinya tak sanggup, namun juga tak mungkin menghindar. Masalah itu seperti pisau bermata dua, di satu sisi melelahkan, namun di sisi lain mendewasakan.
Periodisasi masalah kehidupan manusia biasanya terjadi saat proses pendewasaan bertahap dimulai. Dan setiap masalah mempunyai maksud dan tingkat kesulitan masing-masing. Sayangnya, saat didera permasalahan yang bertubi, manusia menjadi lupa untuk mensyukuri masalah yang menimpanya. Yang ada hanya menghujat dan mulai membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Mulailah untuk melihat sebuah masalah seperti melihat buah, yang mempunyai kulit, daging, dan biji. Jangan langsung melakukan judgement terhadap 'kulit' dari masalah namun mulailah untuk melihat 'isi' dari masalah itu, pisahkan 'daging' dan 'biji'nya. Yang tak layak dimakan, buang saja.
Mudah-mudahan sedikit celoteh ini mampu menghangatkan hati yang sedang menghadapi masalah....
Tamansari 14 Juni 2011
0 Komentar:
Post a Comment