catatan kecil dari pinggir hati

Mini Drama AADC 2014, Film atau Iklan?


Setelah menonton film di atas, apa yang langsung terbersit di pikiran? Lintasan masa lalu yang pernah dialami saat film AADC menjadi salah satu box office film Indonesia, atau tentang kisah Cinta & Rangga? Ataukah pengetahuan yang bertambah tentang fasilitas dan fitur Line messenger?



Apapun yang melintas, sah-sah saja. Walaupun harus diakui, sebagai sebuah film sebenarnya ini adalah short film yang biasa-biasa saja. Tak ada yang spesial. Bahasa visual dengan pendekatan beauty shots melengkapi kehadiran film ini dan memolesnya menjadi film yang cantik, secantik Dian Sastro...eeaaaak. Kekuatan memori masa lalu kitalah yang mampu mendongkrak keterlibatan emosional kita terhadap film ini. Apalagi bagi yang pernah mengalami masa-masa saat Rangga dan Cinta menjadi buah bibir obrolan di komunitas pergaulan kita. Pengalaman hidup yang terlibat secara menyeluruh menjadi pemantik kuat, hingga akhirnya film ini ditonton hingga jutaan orang. 


Sebagai sebuah iklan, film ini berhasil. Informasi fitur line yang diselipkan dan menjadi benang merah cerita mampu hadir tanpa ada kesan dipaksakan. Alasan kuat kehadiran aplikasi messenger line karena jarak. Belum lagi secara iklan film ini telah didahului dengan aksi para baser internal. Dian Sastro yang berkisah tentang kegembiraan 'reuni AADC' di akun instagramnya, menambah rasa penasaran calon penonton. Penggunaan youtube menjadi wadah sharing sangat tepat. 


Mini drama AADC 2014, adalah sebuah Iklan Panjang.




Happy advertising :)



Tamansari, 17 Nopember 2014





0 Komentar:

Post a Comment

Mini Drama AADC 2014, Film atau Iklan?