Ada hari ini atau tidak, blogger masih tetap akan eksis. Sejak dicanangkan tahun 2007 oleh Menkominfo M. Nuh, hari blogger nasional menjadi semacam ceremonial virtual. Aktivitas ngeblog menjadi seolah-olah 'makin bergairah'. Saya tidak tahu pasti mengapa tanggal 27 Oktober ditetapkan menjadi Hari Blogger Nasional. Apakah karena berdekatan dengan 28 Oktober Hari Sumpah Pemuda, dan ngeblog identik dengan aktivitas anak muda? Entahlah.
Pada awalnya ngeblog dipakai oleh seseorang sebagai sarana curhat atau menceritakan pengalaman dirinya. Seiring perkembangan jaman ngeblog mulai bergeser menjadi salah satu cara untuk mendulang rejeki. Mulai dari pay per klik atau bahkan sampai menjual barang melalui blog. Semua sah-sah saja.
Munculnya situs microblogging semacam twitter, path, instagram (foto) dan sebagainya menambah ramai tools/aplikasi blogging. Pemanfaatannya juga sudah mulai bersinergi satu dengan lainnya. Baca artikel lengkap tentang sinergi blog dan social media di sini . Mengawali aktivitas blogging juga bisa dilakukan dengan sederhana, tanpa perlu merumitkan diri. Artikel lengkapnya di sini .
Blogging adalah 'cara' untuk mendapatkan sesuatu, bukan sebuah tujuan. Karena blog adalah tools. Memanfaatkan tools sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
Ini kenapa malah ngelantur membahas blogging, dan bukan hari blogger nasional? Ya mungkin karena memang tak ada yang harus dipetik dari perayaan Hari Blogger selain kita tetap bersemangat untuk menulis blog, mengisinya dengan konten lokal, dan menyebarkannya melalui social media agar dibaca lebih banyak orang. Untuk sedikit memanjangkan konten artikel ini dan lebih tahu tentang Hari Blogger Nasional, silakan berkunjung ke link ini . Dan entahlah ada berapa blogger yang menulis tentang Hari Blogger Nasional hari ini. Ini adalah perayaan tentang penulisan, tulisan, dan manfaatnya, bukan perayaan ceremonial atau upacara saja. Mari merayakannya.
Happy blogging :D
Tamansari, 27 Oktober 2013
0 Komentar:
Post a Comment