catatan kecil dari pinggir hati

Pemilihan Presiden yang Memicu Adrenalin


Harus saya akui, pemilihan presiden kali ini benar-benar berbeda. Sebagai sebuah event 5 tahunan, pemilihan presiden adalah agenda rutin pesta demokrasi Indonesia. Di tahun 2014 inilah untuk pertama kalinya sebuah event mampu mendekonstruksi tatanan poltik yang telah 'ditata' rapi oleh apa yang disebut dengan rezim status quo.
Adrenalin politik saya terbangun oleh beberapa hal :

  1. HEAD TO HEAD Calon presiden dan wapres. Hanya ada dua kandidat, mengakibatkan kemungkinan menang atau kalah adalah fifty-fifty.
  2. PERBEDAAN KARAKTER. Kedua capres ini memiliki karakter yang berbeda, dan bisa dikatakan saling bertolak belakang. Tak perlu saya jelaskan lagilah bagaimana detail karakter Prabowo dan Jokowi.
  3. MILITER VS SIPIL. Sudah jelas bagaimana Prabowo yang mantan Danjen Kopassus harus bertarung dalam kancah politik melawan Jokowi yang seorang pengusaha. Perbedaan strategi politik menjadi menari disini.
  4. KARAKTER PENDUKUNG CAPRES yang berbeda pula. Kepemimpinan sejatinya adalah tentang keteladanan. Apa yang dilakukan pemimpinnya sangat mungkin diduplikasi oleh pendukungnya. Kalau istilah Pak Prabowo ini seperti teori pendulum.
  5. CARA BERKAMPANYE juga beda. Pengerahan massa besar-besaran dilakukan oleh kedua belah pihak. Namun keduanya mempunyai karakter acara yang berbeda.
  6. KOALISI BESAR VS KOALISI RAMPING. Ini juga memicu pemenuhan kepentingan masing-masih parpol atau bahkan individu yang ada dalam koalisi. Sudah jelas bagaimana pemimpin tersandera karena transaksi politik yang berlebihan.
Diluar semua yang saya sebutkan diatas, yang terpenting adalah pada tanggal 9 Juli nanti kita beramai-ramai ke TPS untuk menggunakan hak pilih kita demi kualitas negeri yang lebih baik.Sekian.




#Salam2jari :)






0 Komentar:

Post a Comment

Pemilihan Presiden yang Memicu Adrenalin